Kasus Perampokan Terhadap Legenda Chelsea Ashley Cole, Pelaku Ancam Potong Jarinya dengan Tang
LONDON - Kasus perampokan terhadap legenda Chelsea dan timnas Inggris, Ashley Cole disidangkan awal pekan ini. Dalam sidang terungkap pelaku mengancam memotong jari Cole. Pelaku yang merupakan anggota geng ini juga dituduh menargetkan rumah mantan gelandang Spurs Tom Huddlestone dan mencuri berlian yang dikenakan pada penobatan Edward VII senilai £3,75 juta. Menurut laporan Sky Sports, baik Ashley Cole dan Tom Huddlestone adalah korban perampokan yang sangat serius, terkenal, dan direncanakan dengan hati-hati. Dalam persidangan itu disebut bahwa seorang perampok mengancam akan memotong jari Ashley Cole dengan tang. Nottingham Crown Court juga diberitahu bahwa mantan bek kiri Arsenal, Chelsea dan Derby County itu diikat kabel dan dibawa berkeliling rumah hanya dengan celana pendek. Kurtis Dilks, 34, dituduh menjadi bagian dari empat geng kuat yang pada Januari 2020 mendobrak masuk ke rumah mantan bek Inggris dan rekannya Sharon Canu dengan palu godam sebelum mencuri perhiasan, ponsel, dan kunci BMW. Dua anak kecil pasangan itu berada di rumah pada saat itu dan Canu telah mencoba menelepon polisi saat dia bersembunyi di lemari. “Hal berikutnya yang diketahui Canu adalah ketika salah satu perampok membuka pintu lemari dan mengambil telepon darinya saat dia berbicara dengan polisi. Dia kemudian melihat Cole berlutut dengan tangan terikat di belakang punggungnya,†kata jaksa Michael Brady QC. Brady mengatakan para perampok kemudian mencoba mengikat tangan Canu. Canu sempat menolak namun kemudian diancam dengan pisau. “Keberanian itu bisa dimengerti menguap sampai batas tertentu ketika dia diancam dengan pisau,†jelasnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: